1.Pengertian
Shichi-Go-San (七五三 Shichigosan 3, 5, 7) adalah nama upacara di Jepang yang merayakan pertumbuhan anak berusia 3, 5, dan 7 tahun. Perayaan dilakukan setiap tahun sekitar tanggal 15 November dan bukan merupakan hari libur .
Peserta perayaan adalah anak laki-laki berusia 3 dan 5 tahun, dan anak
perempuan berusia 3 dan 7 tahun. Umur-umur tersebut dipercaya sebagai tonggak
sejarah dalam kehidupan, dan angka-angka ganjil menurut tradisi Tionghoa
dipercaya membawa keberuntungan. Anak-anak yang cukup umur sebagai peserta Shichi
Go San didandani dengan kimono dan dibawa ke kuil Shinto untuk didoakan.
Orang tua memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan anak-anak yang sudah
berpakaian bagus dengan berfoto di studio foto.
Anak-anak yang merayakan Shichi Go San mendapat hadiah permen
panjang yang disebut permen chitose (千歳飴 chitoseame,
permen seribu tahun) yang dipercaya membuat anak sehat dan panjang umur.
Kantong tempat permen chitoseame bergambar kura-kura dan burung jenjang yang
merupakan simbol umur panjang.
2. Maksud
dan Tujuan
Hari ke-15
menurut kalender Tionghoa merupakan hari baik dan semua yang dilakukan di hari
tersebut dipercaya membawa keberuntungan, dan bulan 11 merupakan bulan selesai
panen. Orang zaman kuno pergi ke kuil di bulan purnama hari ke-15 bulan ke-11
untuk berterima kasih atas hasil panen. Kesempatan ini sekaligus digunakan
untuk berterima kasih atas pertumbuhan anak, serta memohon perlindungan agar
anak tetap sehat dan dapat tumbuh hingga dewasa.
3. Asal-usul
Di zaman dulu, angka kematian anak
kecil sangat tinggi sehingga lahir tradisi merayakan anak-anak yang berhasil
mencapai usia tertentu di kalangan keluarga petani di Jepang. Tradisi ini
meluas ke kalangan samurai yang menambahkan sejumlah upacara. Anak perempuan
dan anak laki-laki berusia 3 tahun mengikuti upacara Kamioki yang
menandai mulai dipanjangkannya rambut anak setelah sebelumnya selalu dicukur
habis. Anak usia 5 tahun mengikuti upacara Hakama-gi yang menandai
pertama kali anak mulai memakai hakama dan haori. Anak perempuan
mengikuti upacara Obitoki Himo-otoshi yang menandai pergantian kimono
yang dipakai anak perempuan, dari kimono anak-anak yang bertali menjadi kimono
berikut obi seperti yang digunakan orang dewasa. Kesempatan Shichi Go San
sering merupakan kesempatan pertama bagi anak perempuan untuk merias wajah.
Sejak kalender Gregorian digunakan di
Jepang, perayaan dilangsungkan pada 15 November. Di zaman sekarang, waktu
membawa anak ke kuil sebagai Shichi Go San sudah disesuaikan dengan
waktu libur orangtua. Anak boleh dibawa kapan saja ke kuil di sepanjang bulan
November (hari Sabtu, Minggu, atau hari libur), dan tidak harus persis di
tanggal 15 November. Di Hokkaido dan daerah-daerah dengan musim dingin yang
sangat dingin, udara sudah dingin di sekitar 15 November sehingga perayaan
sering dilakukan sebulan lebih awal pada 15 Oktober.
SUMBER : WIKIPEDIA